Sakit...
Cuma
itu yang aku rasain setiap saat,dimana saja dan kapan saja,,Sakit bakal hilang
karena obat,selebihnya nanti aku jadi ketergantungan obat yang bisa meredakan
sakitku ini..
Apa aku harus ketergantungan dengan obat-obatan ini,Sampai kapan..???
Aku
harus bisa memutar otak sering-sering untuk lebih banyak ide untuk berbohong
kepada orang-orang yang lain,aku harus bisa sering-sering menahan rasa sakit
ini,dan aku harus bisa menahan air mataku karena menahan sakit..
Aku
pernah berfikir kenapa harus aku yang mendapatkan sakit ini,sakit yang amat
teramat sakit ini menyiksaku yang lemah ini..kenapa bukan orang lain yang
mendapatkannya,Apa salahku..???
Harus
menahan rasa pahit obat-obatan yang masuk ke tubuhku,sakit menahan perih jarum
suntik masuk ke tubuhku untuk membuat aku kebal dengan penyakit,sakit
memuntahkan obat-obatan yang memuakkan ini dari dalam tubuhku,sakit lihat
kadang waktu aku mimisan tanpa sebab,sakit lihat aku juga yang pingsan tanpa
sebab,dan sakit lihat rambutku ini semakin lama menipis karena pengaruh obat
itu...
Ya,sakit yang amat-amat sakit.
Sakit
lihat orang yang khawatir karena aku pingsan,sakit lihat orang yang khawatir
karena penyakitku kumat,dan sakit lihat orang yang khawatirin aku sampai
menangis karena aku...
Lega...
Karena
orang-orang gak ada yang tau sakitku apa..Lega karena aku bisa sedikit saja
waktu gak merasakan sakit ini karena pengaruh obat,dan lega karena aku bisa
tertidur nyenyak akibat obat tidur yang diberikan dokter untukku agar aku gak
bisa rasakan sakit saat tidur...
Terlalu banyak sakit yang hinggap dibadanku ini,apa aku bahagia dengan
sakit-sakitku ini..???
Awalnya sih enggak,tapi karena aku sadar ini anugerah
terindah dari Tuhan untukku yang harus aku jalani. Mau gak mau aku terima,walau taruhannya nyawaku yang kapan saja bisa diambil oleh malaikat pencabut
nyawa utusan Tuhan.
Aku
pernah menyerah, aku pernah ada keinginan untuk mengakhiri hidupku ini,dan aku
pernah melakukannya agar keinginan mengakhiri hidupku itu terlaksana,tapi mungkin Tuhan lagi gak ingin aku
menghadapNya makanya Tuhan gak pernah mengabulkan mengakhiri hidupku ini..
Tragis..Iya,tragis banget,padahal aku cuma pingin gak ngerasain sakitnya lagi,cuma itu keinginanku...
Post a Comment