HatiYangTerlewatkan.Com
Photo Terbaru >>

Rencana Allah Lebih Indah


 


Saat hati berkata Ingin, namun ALLAH berkata " TUNGGU ".
Saat air mata harus menitis, namun ALLAH berkata " TERSENYUMLAH ".
Saat segalanya terasa membosankan, namun ALLAH berkata " TERUSLAH MELANGKAH "...

Kita merancang, Allah juga merancang..
Tetapi perancangan Allah lebih baik..

Allah menitipkan kelebihan di setiap kekurangan,
Menitipkan Kekuatan di setiap kelemahan,
Menitipkan Sukacita disetiap dukacita,
Menitipkan Harapan disetiap keraguan..

Allah berjanji semua itu akan INDAH PADA WAKTUNYA..


Tetaplah semangat Bismillah...!! :)
 


Ya Rabb, golongkan kami kedalam golongan hamba2MU yang sabar dan Ikhlas disetiap ketentuanMU..


Aamiin Ya Rabbal'alamiin..

 


Saat hati berkata Ingin, namun ALLAH berkata " TUNGGU ".
Saat air mata harus menitis, namun ALLAH berkata " TERSENYUMLAH ".
Saat segalanya terasa membosankan, namun ALLAH berkata " TERUSLAH MELANGKAH "...

Kita merancang, Allah juga merancang..
Tetapi perancangan Allah lebih baik..

Allah menitipkan kelebihan di setiap kekurangan,
Menitipkan Kekuatan di setiap kelemahan,
Menitipkan Sukacita disetiap dukacita,
Menitipkan Harapan disetiap keraguan..

Allah berjanji semua itu akan INDAH PADA WAKTUNYA..


Tetaplah semangat Bismillah...!! :)
 


Ya Rabb, golongkan kami kedalam golongan hamba2MU yang sabar dan Ikhlas disetiap ketentuanMU..


Aamiin Ya Rabbal'alamiin..
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Untukmu (Calon) Jodohku

 
Teruntuk kamu,
Jodoh yang disiapkan Tuhan untukku.
Sebaris doa tulus kucurahkan padamu, semoga kamu selalu dalam lindunganNya.
Hai kamu,
Saat ini mungkin aku belum tahu rupamu, aku tak tahu bagaimana sifatmu, tapi aku tahu Tuhan menciptakanmu untuk menjadi pasangan hidupku.
Saat ini mungkin kita belum pernah bertemu, kita belum saling mengenal, tapi aku yakin Tuhan menciptakan kita untuk saling bersatu.
Hai kamu,
Mungkin saja sebenarnya kita sudah saling mengenal, hanya kita belum tahu bahwa kita ditakdirkan bersatu.
Aku tak tahu kapan dan bagaimana kita akan saling menemukan, yang aku tahu Tuhan telah menyiapkan skenario pertemuan kita pada waktu dan keadaan yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya.
Hai kamu,
Orang bilang lelaki yang baik diciptakan untuk perempuan yang baik. Mungkin karena itulah Tuhan belum mempersatukan kita, karena Tuhan tahu aku belum menjadi perempuan yang cukup baik untukmu.
Maka, sampai saat itu tiba aku akan terus berusaha menjadi lebih baik. Menjadi perempuan yang pantas duduk di sampingmu saat kamu mengucapkan Ijab Qabul. Ya, sampai saatnya kita bersatu, suatu hari nanti.
 
 
 
By. Wafda sajida
 
Teruntuk kamu,
Jodoh yang disiapkan Tuhan untukku.
Sebaris doa tulus kucurahkan padamu, semoga kamu selalu dalam lindunganNya.
Hai kamu,
Saat ini mungkin aku belum tahu rupamu, aku tak tahu bagaimana sifatmu, tapi aku tahu Tuhan menciptakanmu untuk menjadi pasangan hidupku.
Saat ini mungkin kita belum pernah bertemu, kita belum saling mengenal, tapi aku yakin Tuhan menciptakan kita untuk saling bersatu.
Hai kamu,
Mungkin saja sebenarnya kita sudah saling mengenal, hanya kita belum tahu bahwa kita ditakdirkan bersatu.
Aku tak tahu kapan dan bagaimana kita akan saling menemukan, yang aku tahu Tuhan telah menyiapkan skenario pertemuan kita pada waktu dan keadaan yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya.
Hai kamu,
Orang bilang lelaki yang baik diciptakan untuk perempuan yang baik. Mungkin karena itulah Tuhan belum mempersatukan kita, karena Tuhan tahu aku belum menjadi perempuan yang cukup baik untukmu.
Maka, sampai saat itu tiba aku akan terus berusaha menjadi lebih baik. Menjadi perempuan yang pantas duduk di sampingmu saat kamu mengucapkan Ijab Qabul. Ya, sampai saatnya kita bersatu, suatu hari nanti.
 
 
 
By. Wafda sajida
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kebahagiaan Adalah Pilihan

Bahagia atau tidak, itu semua adalah pilihan kita sendiri. Hidup adalah pilihan, dan kita bisa mengendalikan kehidupan kita karena kitalah yang membuat pilihan. Tentu saja maksud saya bukan kendali penuh, karena masih ada Allah yang menjadi penentu atas rencana dan pilihan kita...

Kebahagiaan itu sendiri adalah hal yang subjektif bagi setiap orang. Ada orang yang merasa bahagia ketika mereka punya uang banyak, punya jabatan tinggi, punya banyak teman, punya anak, punya istri, suami, dan sebagainya.

Semua hal tersebut bukanlah hal-hal yang membuat kita bahagia.

Karena seperti yang saya katakana tadi, kebahagiaan adalah pilihan. Jadi, jika kita sekarang sedang tidak punya uang, kita bisa memilih untuk bahagia, atau memilih untuk tidak bahagia.

Ada banyak orang yang punya banyak uang, tapi hidupnya tidak tenang. Mungkin karena mereka tidak mempunyai pasangan hidup, tidak punya anak, dan sebagainya. Tapi, banyak juga orang-orang berduit yang hidupnya bahagia karena mereka selalu senang membantu sesama dengan harta dan tenaganya.

Kebahagiaan datangnya dari dalam.

Mungkin, orang-orang kaya yang tidak bahagia tadi di dalam dirinya merasakan benci akan pekerjaan atau profesinya sekarang, namun mereka punya kemampuan bagus untuk mencari uang. Di dalam diri mereka terselip ketidaknyamanan akan pekerjaan, walau di luar mereka kelihatan mempunyai banyak uang.

Jika kita merasa sedang tidak bahagia, kita bisa mengubah cara berpikir kita, sekaligus mengubah tidakan kita.

Dalam berbagai buku pengembangan diri, telah diungkapkan bahwa salah satu cara untuk menjadi bahagia adalah dengan bersyukur pada sang pemberi kebahagiaan, yaitu Allah. Selain itu, menjaga kondisi fisik juga perlu lho. Jangan sampai kita mengorbankan kesehatan dengan tidur yang tidak teratur.

Pilihlah untuk menjadi bahagia, ok?

"Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tapi tak ada kebahagiaan tanpa tindakan."
~ Benjamin Disraeli ~




By_motivasihidup
Bahagia atau tidak, itu semua adalah pilihan kita sendiri. Hidup adalah pilihan, dan kita bisa mengendalikan kehidupan kita karena kitalah yang membuat pilihan. Tentu saja maksud saya bukan kendali penuh, karena masih ada Allah yang menjadi penentu atas rencana dan pilihan kita...

Kebahagiaan itu sendiri adalah hal yang subjektif bagi setiap orang. Ada orang yang merasa bahagia ketika mereka punya uang banyak, punya jabatan tinggi, punya banyak teman, punya anak, punya istri, suami, dan sebagainya.

Semua hal tersebut bukanlah hal-hal yang membuat kita bahagia.

Karena seperti yang saya katakana tadi, kebahagiaan adalah pilihan. Jadi, jika kita sekarang sedang tidak punya uang, kita bisa memilih untuk bahagia, atau memilih untuk tidak bahagia.

Ada banyak orang yang punya banyak uang, tapi hidupnya tidak tenang. Mungkin karena mereka tidak mempunyai pasangan hidup, tidak punya anak, dan sebagainya. Tapi, banyak juga orang-orang berduit yang hidupnya bahagia karena mereka selalu senang membantu sesama dengan harta dan tenaganya.

Kebahagiaan datangnya dari dalam.

Mungkin, orang-orang kaya yang tidak bahagia tadi di dalam dirinya merasakan benci akan pekerjaan atau profesinya sekarang, namun mereka punya kemampuan bagus untuk mencari uang. Di dalam diri mereka terselip ketidaknyamanan akan pekerjaan, walau di luar mereka kelihatan mempunyai banyak uang.

Jika kita merasa sedang tidak bahagia, kita bisa mengubah cara berpikir kita, sekaligus mengubah tidakan kita.

Dalam berbagai buku pengembangan diri, telah diungkapkan bahwa salah satu cara untuk menjadi bahagia adalah dengan bersyukur pada sang pemberi kebahagiaan, yaitu Allah. Selain itu, menjaga kondisi fisik juga perlu lho. Jangan sampai kita mengorbankan kesehatan dengan tidur yang tidak teratur.

Pilihlah untuk menjadi bahagia, ok?

"Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tapi tak ada kebahagiaan tanpa tindakan."
~ Benjamin Disraeli ~




By_motivasihidup
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kerinduan Yang Tertinggal

Jika harus meninggalkan semua ini, tinggalkanlah…
Bila harus mendekap kerinduan itu, mendekaplah…
Dan semua ini tentang kehidupan yang berjalan..
Gerak langkahmu menari menuju apa yang kau inginkan,
Sesosok bidadari menebarkan sayapnya karena ingin terbang
Menuju entah apa namanya namun menyenangkan
Mencari keseimbangan dengan tubuh yang kelelahan
Mencuri waktu untuk sebuah kerinduan,
Sebatang mawar terlihat mekar dan telah terbuka
Sang mawar menghirup udara dan sudah mulai merasa kelopak bunga dan tangkainya ingin kau sentuh mesra, ingin engkau menghirup wanginya sang mawar seraya menjaga
Dan sebuah pohon harus selalu tegar berdiri kerena ingin tumbuh
Walaupun merasakan angin yang dihembuskan jauhMenghirup udara untuk bernafas
Menjatuhkan buah-buah yang manis ditaman dan tak ingin terlepas
Dan tinggalkanlah ini untuk sebuah kerinduan,
Berjalan dari kehidupan ke kehidupan
Bunda berlari untuk seorang perempuan,
Seperti biduan yang bersuara melawan kegelapan...

By. H R M

Jika harus meninggalkan semua ini, tinggalkanlah…
Bila harus mendekap kerinduan itu, mendekaplah…
Dan semua ini tentang kehidupan yang berjalan..
Gerak langkahmu menari menuju apa yang kau inginkan,
Sesosok bidadari menebarkan sayapnya karena ingin terbang
Menuju entah apa namanya namun menyenangkan
Mencari keseimbangan dengan tubuh yang kelelahan
Mencuri waktu untuk sebuah kerinduan,
Sebatang mawar terlihat mekar dan telah terbuka
Sang mawar menghirup udara dan sudah mulai merasa kelopak bunga dan tangkainya ingin kau sentuh mesra, ingin engkau menghirup wanginya sang mawar seraya menjaga
Dan sebuah pohon harus selalu tegar berdiri kerena ingin tumbuh
Walaupun merasakan angin yang dihembuskan jauhMenghirup udara untuk bernafas
Menjatuhkan buah-buah yang manis ditaman dan tak ingin terlepas
Dan tinggalkanlah ini untuk sebuah kerinduan,
Berjalan dari kehidupan ke kehidupan
Bunda berlari untuk seorang perempuan,
Seperti biduan yang bersuara melawan kegelapan...

By. H R M

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kejenuhan Yang Menghancurkan


Jenuh
Kejenuhan ini menyadarkan aku akan semua kegagalanku,
Kejenuhan ini membuat hatiku mati dan tertutup tak karuan,
Kejanuhan ini membuat aku merasakan keterbelakangan yang tak pernah ku rasakan,
Kejenuhan ini membuat aku semakin merasakan kehilangannya diriku...
Diriku yang  tak penah merasakan sepi, diriku yang tak pernah merasakan akan kegagalan, diriku yang tak pernah merasakan sedih, diriku yang tak pernah merasakan hampa, diriku yang tak pernah merasakan akan kekurangan apapun sedikitpun dalam kehidupanku, diriku yang tak pernah kalah dalam segala hal yang ku jalani, diriku yang tak pernah merasakan kehilangan akan semua yang ku miliki, diriku yang tak pernah merasakan kesepian dan kesuntukan dan kebosanan...
Tuhan..dimanakah diriku itu ??? mengapa kejenuhan ini semakin menyadarkan aku bahwa semakin lama semakin jauh aku kehilangan semua yang ku punya, semua yang ku miliki dan semua yang selalu menjadai kebanggaan teman-temanku karena memiliki aku, dimanakah semua itu ???Gelapnya malam yang tak pernah ku takuti tapi kini ku terjatuh dalam gelapnya malam yang membuatku tak bisa melihat apapun dan membuatku benar-benar merasakan semua kekuatanku..
Bisingnya perkotaan tempat dimana aku tinggal kini semakin membuatku merasakan keterpurukan ini..
Oh God ... ada apakah  dengan diriku ini.. ??? aku tak mau dengan diriku yang sekarang ini, sungguh aku tak suka dengan semua ini, masih bisa kah aku kembali ke diriku sendiri.. ??? masih bisakah aku merasakan apa yang ku rasakan dengan keceriaan dan kebahagiaan yang selalu ku dapati ..??? masih bisakah ku jalani semua ini dengan ketenangan jiwa dan kedamaian hati ..???
Entahlah ... kini pun aku tak mengerti bagaimana untuk mendapatkan ketenangan hati dan kedamaian jiwa ... bagaimana caranya kini aku lupa ... padahal biasanya semua yang dekat dengan ku akan merasakan ketenangan hati dan kedamaian jiwa yang selalu ku bagi-bagikan, namun kini aku...?? jangankan untuk membagi-bagikannya, untuk diriku sendiri saja aku tak bisa membuat hatiku tenang dalam kedamaian jiwa yang indah.
Ku pijakkan kaki ku di atas runtuhan dedauan kering yang berhamburan di jalan yang tak pernah akan ada yang mengurus jalan yang kini tak terurus itu, Ku melangkah dalam jiwa-jiwa yang sepi, Ku tatap jalan di depanku dengan pandangan yang kosong yang entah apa yang ku rasakan sungguh aku tak mengerti akan semua ini, ingin rasanya ku berteriak dalam bisingnya kehidupan dunia perkotaan ...........
Tuhan ... tolong aku dalam heningnya malam yang sejuk namun entah mengapa hatiku sesak dan merasakan kepanasan yang tak pernah ku rasakan dalam kehidupanku ... ingin rasanya ku menangis dan meratapi semua yang terjadi......
Tuhan .... apa ini.. ??? apakah semua ini cobaan untukku.. ??? apakah ini adalah tangga terburukku..??? Tuhan ... datanglah dan peluklah aku ... sungguh tak mampu ku jalani semua ini tanpa bantuanmu Tuhan ...
Oh Tuhan ... ulurkanlah sayap-sayapMu dan bantulah aku untuk bangkit dari keterpurukanku ini..
Tuhan ... sungguh aku tak sanggup dengan semua ini  .... semua yang terjadi membuatku semakin pening ... bisnisku yang semakin merosot ... karirku yang entah bagaimana nasibnya karena selalu di ombang ambing ... pendidikan ku yang tak seharusnya jadi korban tapi kini ikut mengambang karena kejenuhanku walau ku sadar tinggal 1 langkah lagi yang harus ku tempu untuk mengembalikan semua keadaanku ...
Tuhan ..apakah aku mampu ..???apakah aku bisa ???apakah aku dapat ???1 langkah yang seharusnya ku perkuat tenaga ku namun kini ...???entahlah apakah aku bisa bangun dari semua keterpurukan ini ... apakah aku masih bisa menghidupkan api nyali yang semakin lama semakin redup dan mungkin telah mati dari kehidupanku ini...??? :'(


Jenuh
Kejenuhan ini menyadarkan aku akan semua kegagalanku,
Kejenuhan ini membuat hatiku mati dan tertutup tak karuan,
Kejanuhan ini membuat aku merasakan keterbelakangan yang tak pernah ku rasakan,
Kejenuhan ini membuat aku semakin merasakan kehilangannya diriku...
Diriku yang  tak penah merasakan sepi, diriku yang tak pernah merasakan akan kegagalan, diriku yang tak pernah merasakan sedih, diriku yang tak pernah merasakan hampa, diriku yang tak pernah merasakan akan kekurangan apapun sedikitpun dalam kehidupanku, diriku yang tak pernah kalah dalam segala hal yang ku jalani, diriku yang tak pernah merasakan kehilangan akan semua yang ku miliki, diriku yang tak pernah merasakan kesepian dan kesuntukan dan kebosanan...
Tuhan..dimanakah diriku itu ??? mengapa kejenuhan ini semakin menyadarkan aku bahwa semakin lama semakin jauh aku kehilangan semua yang ku punya, semua yang ku miliki dan semua yang selalu menjadai kebanggaan teman-temanku karena memiliki aku, dimanakah semua itu ???Gelapnya malam yang tak pernah ku takuti tapi kini ku terjatuh dalam gelapnya malam yang membuatku tak bisa melihat apapun dan membuatku benar-benar merasakan semua kekuatanku..
Bisingnya perkotaan tempat dimana aku tinggal kini semakin membuatku merasakan keterpurukan ini..
Oh God ... ada apakah  dengan diriku ini.. ??? aku tak mau dengan diriku yang sekarang ini, sungguh aku tak suka dengan semua ini, masih bisa kah aku kembali ke diriku sendiri.. ??? masih bisakah aku merasakan apa yang ku rasakan dengan keceriaan dan kebahagiaan yang selalu ku dapati ..??? masih bisakah ku jalani semua ini dengan ketenangan jiwa dan kedamaian hati ..???
Entahlah ... kini pun aku tak mengerti bagaimana untuk mendapatkan ketenangan hati dan kedamaian jiwa ... bagaimana caranya kini aku lupa ... padahal biasanya semua yang dekat dengan ku akan merasakan ketenangan hati dan kedamaian jiwa yang selalu ku bagi-bagikan, namun kini aku...?? jangankan untuk membagi-bagikannya, untuk diriku sendiri saja aku tak bisa membuat hatiku tenang dalam kedamaian jiwa yang indah.
Ku pijakkan kaki ku di atas runtuhan dedauan kering yang berhamburan di jalan yang tak pernah akan ada yang mengurus jalan yang kini tak terurus itu, Ku melangkah dalam jiwa-jiwa yang sepi, Ku tatap jalan di depanku dengan pandangan yang kosong yang entah apa yang ku rasakan sungguh aku tak mengerti akan semua ini, ingin rasanya ku berteriak dalam bisingnya kehidupan dunia perkotaan ...........
Tuhan ... tolong aku dalam heningnya malam yang sejuk namun entah mengapa hatiku sesak dan merasakan kepanasan yang tak pernah ku rasakan dalam kehidupanku ... ingin rasanya ku menangis dan meratapi semua yang terjadi......
Tuhan .... apa ini.. ??? apakah semua ini cobaan untukku.. ??? apakah ini adalah tangga terburukku..??? Tuhan ... datanglah dan peluklah aku ... sungguh tak mampu ku jalani semua ini tanpa bantuanmu Tuhan ...
Oh Tuhan ... ulurkanlah sayap-sayapMu dan bantulah aku untuk bangkit dari keterpurukanku ini..
Tuhan ... sungguh aku tak sanggup dengan semua ini  .... semua yang terjadi membuatku semakin pening ... bisnisku yang semakin merosot ... karirku yang entah bagaimana nasibnya karena selalu di ombang ambing ... pendidikan ku yang tak seharusnya jadi korban tapi kini ikut mengambang karena kejenuhanku walau ku sadar tinggal 1 langkah lagi yang harus ku tempu untuk mengembalikan semua keadaanku ...
Tuhan ..apakah aku mampu ..???apakah aku bisa ???apakah aku dapat ???1 langkah yang seharusnya ku perkuat tenaga ku namun kini ...???entahlah apakah aku bisa bangun dari semua keterpurukan ini ... apakah aku masih bisa menghidupkan api nyali yang semakin lama semakin redup dan mungkin telah mati dari kehidupanku ini...??? :'(

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Emosional

siapa saya? dan untuk apa saya ada di dunia
ini? itulah hal yang sering saya tanyakan pada
diri saya sendiri entah mengapa pertanyaan
seperti itu bisa muncul dibenak saya, ya bila
kita amati lagi atas pertanyaan yang
dilontarkan tadi tentang “siapa saya?”
sebenarnya simple saja bisa dijawab saya
adalah emosi, kalian tau kenapa jawabannya
seperti itu? itu yang akan kita bahas
sekarang.
saya itu sebuah kepribadian seseorang yang
itu entah baik ataupun buruk, itulah mengapa
saya itu disamakan dengan emosi, artinya bila
kita sedang menghadapi berbagai masalah
faktor utama yang akan kita temuin dalam
diri kita yaitu emosi, emosi adalah pengatur
semua otak dan aktivitas kita, emosi juga yang
bisa memunculkan rasa kepribadian seseorang
dan oleh sebab itu emosi adalah fakor yang
menentukan “siapa saya”.
orang yang memiliki emosi yang terkendali
maka dia adalah pribadi yang baik dan
memiliki pemikiran akan semuah masalah
sedangkan sebaliknya jika seseorang yang
memiliki emosi tidak terkendali maka
hancurlah dia sebenarnya untuk menjalani apa
yang dihadapinya. emosi itu memang penting
bagi kita yang masih belajar, belajar dan
belajar akan sebuah kehidupan, emosi bisa
dikendalikan dengan semuah kematangan yang
kita dapat dari berbagai pengalaman entah itu
pengalaman yang baik atau buruk.
"emosi adalah suatu aspek pembentuk
kepribadian seseorang yang masih mencari
siapakah dirinya"...

Surabaya

siapa saya? dan untuk apa saya ada di dunia
ini? itulah hal yang sering saya tanyakan pada
diri saya sendiri entah mengapa pertanyaan
seperti itu bisa muncul dibenak saya, ya bila
kita amati lagi atas pertanyaan yang
dilontarkan tadi tentang “siapa saya?”
sebenarnya simple saja bisa dijawab saya
adalah emosi, kalian tau kenapa jawabannya
seperti itu? itu yang akan kita bahas
sekarang.
saya itu sebuah kepribadian seseorang yang
itu entah baik ataupun buruk, itulah mengapa
saya itu disamakan dengan emosi, artinya bila
kita sedang menghadapi berbagai masalah
faktor utama yang akan kita temuin dalam
diri kita yaitu emosi, emosi adalah pengatur
semua otak dan aktivitas kita, emosi juga yang
bisa memunculkan rasa kepribadian seseorang
dan oleh sebab itu emosi adalah fakor yang
menentukan “siapa saya”.
orang yang memiliki emosi yang terkendali
maka dia adalah pribadi yang baik dan
memiliki pemikiran akan semuah masalah
sedangkan sebaliknya jika seseorang yang
memiliki emosi tidak terkendali maka
hancurlah dia sebenarnya untuk menjalani apa
yang dihadapinya. emosi itu memang penting
bagi kita yang masih belajar, belajar dan
belajar akan sebuah kehidupan, emosi bisa
dikendalikan dengan semuah kematangan yang
kita dapat dari berbagai pengalaman entah itu
pengalaman yang baik atau buruk.
"emosi adalah suatu aspek pembentuk
kepribadian seseorang yang masih mencari
siapakah dirinya"...

Surabaya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Haruskah...??



Kau yang disana,
Taukah engkau betapa aku mencintaimu.
Dan taukah engkau yang ku rasakan ini..???
Haruskah aku mengatakannya padamu..???
Kau yang disana,
kau membuat dunia tampak lebih indah
seolah semua yang ada di dunia ini tampak sempurna
sesempurna dirimu yang aku cinta
karenamu, hati yang layu ini menjadi segar kembali
sesegar basuhan air sungai yang mengalir jernih...
di saat ku melihat senyummu
Secangkir kopi pahit pun terasa manis
Bahkan Pahitnya hidupun terasa manis
Dan dunia ini sudah  terasa manis karenamu
Manisya gula dan madu terkalahkan oleh senyyummu
Sinar matamu lebih indah dari pancaran sinar pelangi...

Ini puisiku dulu, (Dan Masih Tetap) Untukmu...



Kau yang disana,
Taukah engkau betapa aku mencintaimu.
Dan taukah engkau yang ku rasakan ini..???
Haruskah aku mengatakannya padamu..???
Kau yang disana,
kau membuat dunia tampak lebih indah
seolah semua yang ada di dunia ini tampak sempurna
sesempurna dirimu yang aku cinta
karenamu, hati yang layu ini menjadi segar kembali
sesegar basuhan air sungai yang mengalir jernih...
di saat ku melihat senyummu
Secangkir kopi pahit pun terasa manis
Bahkan Pahitnya hidupun terasa manis
Dan dunia ini sudah  terasa manis karenamu
Manisya gula dan madu terkalahkan oleh senyyummu
Sinar matamu lebih indah dari pancaran sinar pelangi...

Ini puisiku dulu, (Dan Masih Tetap) Untukmu...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
 
This Blog Created by hatiyangterlewatkan.com » Modify by Afza Nurriza