Browse »Home »
Afza Nurriza
» TOLERANSI SESAMA MUSLIM
TOLERANSI SESAMA MUSLIM
Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh silaturahim antarumat beragama dan menjaga hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Sebab seringkali manusia tidak dapat menerima perbedaan diantara sesamanya, lalu dijadikan alasan untuk bertentangan satu sama lainnya. Perbedaan agama dapat menjadi salah satu faktor penyebab utama adanya konflik antarmanusia.
Namun, sikap intoleran terhadap sesama muslim juga bisa mendorong terjadinya konflik atau bahkan perpecahan. Maka sikap toleran internal kalangan muslim pun wajib ditumbuhkembangkan. Toleransi menurut Syekh Salim bin Hilali memiliki karakteristik:
Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan
Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan
Kelemahlembutan karena kemudahan
Muka yang ceria karena kegembiraan
Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan
Mudah dalam berhubungan sosial (mu'amalah) tanpa penipuan dan kelalaian
Memudahkan dalam berdakwah ke jalan Allah Subhanallahu wa Ta'ala tanpa basa-basi
Terikat dan tunduk kepada agama Allah Subhanallahu wa Ta'ala tanpa ada rasa keberatan
Ketika menjalin hubungan damai antarumat beragama bisa memungkinkan masing-masing pihak saling mengembangkan sikap toleransi dengan membolehkan setiap penganut agama untuk menjalankan ajaran dan ritual agamanya dengan bebas dan tanpa tekanan maka sesungguhnya hal serupa justru harus lebih dulu dilakukan di intern kaum muslimin.
Adanya firqah-firqah dalam kehidupan umat islam, tidak lalu menyebabkan terjadinya beda pandangan atau paham dalam banyak hal mendorong rasa permusuhan dan menistakan satu dengan lainnya. maka memperkokoh tali silaturahim dan lapang dada untuk menerima perbedaan menjadi kunci pembenarannya. (AN.Syaifudin)

Post a Comment