Karangan

Mungkin selama hidupnya inilah awal bagi Rifa merasakan sakit hati,setelah cinta yang selama ini diyakininya pergi menghianati kepercayaan yang ia berikan pada kekasihnya..
Dengan hati yang hancur ia mencoba bangkit dari keterpurukan yang ada,ia gak ingin mantannya bisa tertawa dengan bebas melihat kekalahannya ini..
"Faa,,,Tunggu sebentar...." Terdengar teriakan yang mengagetkannya dari belakang,hingga ia menghentikan langkahnya,, Ternyata Radit teman satu kampung yang kebetulan merantau dan ngekost bersamanya di sebuah pemukiman kumuh dikota Surabaya..
"Iya,ada apa dit..??", Sambil terengah-engah radit menghampirinya "Eh fa,bulan ini kita belum bayar uang kost lho,gimana nih..??",Mendengar ini hati Rifa terasa kecut,memang ia selama disurabaya hanya bekerja sebagai kuli bangunan,dan itu juga gak selalu rutin,sedangkan Radit kuliah di salah satu perguruan tinggi jurusan pelayaran di Kota itu..
"Waduh dit,aku belum ada uang nih,memang kamu belum dapat kiriman ya dit..??"
"Aku masih belum berani pulang Fa,Sudah dua minggu ini aku gak masuk kuliah",,
Dengan menghela nafas berat Rifa mencoba menenangkan hati sahabatnya,walau hatinya sendiri masih terasa berat "Hmmmhhh,,Ya sudah,kita ngopi dulu yuk,masalah itu nanti kita cari jalan keluarnya bersama"..